Senin, 06 Februari 2023

Tujuan dan Perencanaan Keuangan

Waktu untuk membutuhkan atap adalah saat matahari sedang bersinar.

Anonim


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saat Michaelangelo diminta menggambarkan bagaimana ia membuat sebuah patung bernama David, ia mengatakan bahwa patung itu sudah ada di dalam batu itu sebelum ia memahatnya. Yang ia lakukan adalah melihatnya lantas kemudian memahatnya dengan membuang bagian yang tidak perlu.  

Dari sebongkah batu marmer, Michael Angelo telah melahirkan sebuah mahakarya indah yang kemudian menjadi sangat terkenal sampai saat ini. Kuncinya jelas : sejak awal ia tahu bagaimana patung itu akan menjadi.

Sama seperti pilihan pada sebuah batu, kehidupan finansial yang kita jalani bisa kita biarkan apa adanya atau membuatnya menjadi sebuah mahakarya bernama kehidupan finansial yang kita inginkan. Itu adalah pilihan masing-masing orang.  

Sama seperti pilihan pada sebuah batu, untuk mewujudkan sebuah mahakarya bernama kehidupan finansial yang kita inginkan, kita harus memiliki tujuan finansial yang jelas. Tanpa memiliki tujuan finansial yang jelas, kita tidak akan pernah tahu kemana arah yang diinginkan. Patung akan tetap terpahat, namun dengan bentuk yang tidak jelas atau malah tidak berbentuk sama sekali.

TUJUAN KEUANGAN (FINANCIAL GOAL)

Tujuan keuangan adalah sesuatu yang ingin kita wujudkan pada suatu saat tertentu. Meskipun bersifat materi, namun tujuan keuangan sebenarnya dilakukan untuk mewujudkan tujuan lain yang bersifat non materi. Dengan kata lain, kekayaan adalah sarana untuk mencapai tujuan hidup yang sebenarnya kita inginkan. Sebagai misal, keinginan untuk memiliki tabungan atau rumah adalah karena kita ingin hidup tenang berkecukupan. 

Setiap orang pada dasarnya memiliki banyak tujuan keuangan yang ingin diwujudkan dalam waktu yang berbeda-beda sesuai dengan prioritas keinginannya. Kendati tujuan keuangan masing-masing orang berbeda, namun ada beberapa pedoman yang bisa digunakan dalam membuatnya yaitu :

  • Spesifik

Tujuan keuangan harus spesifik dalam arti untuk mewujudkan sesuatu yang memiliki  kekhususan atau perbedaan dengan yang lain. Sebagai misal : ingin melanjutkan studi program magister, memiliki rumah tipe 45, memiliki mobil niaga keluaran tahun 2010, dan sebagainya.

  • Bisa diukur

Tujuan keuangan bukan sesuatu yang abstrak, namun harus bisa diukur sekaligus menjadi indikator pencapaian. Sebagai misal : memiliki tabungan senilai Rp 100 juta, memiliki rumah senilai Rp 200 juta, dan sebagainya.

  • Memiliki target waktu

Tujuan keuangan harus memiliki target waktu yang jelas kapan harus terwujud. Sebagai misal : memiliki tabungan senilai Rp 100 juta pada akhir Desember tahun 2030. Tujuan yang tidak memiliki tenggat waktu adalah khayalan.

  • Realistis (masuk akal)

Tujuan keuangan harus realistis dalam arti mampu diwujudkan sesuai dengan kemampuan. Jika saat ini kita hanya mampu menabung sebesar Rp 1 juta per bulan, akan menjadi hal yang mustahil untuk memiliki tabungan sebesar Rp 1 milyar di tahun depan kecuali menang lotere atau mendapat warisan.

PERENCANAAN KEUANGAN (FINANCIAL PLANNING)

Perencanaan keuangan atau financial planning atau adalah proses merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan keuangan. Satu alasan pasti mengapa kita harus melakukan financial planning adalah karena kita harus menjalani kehidupan yang sudah diberikan Tuhan.

Saat menjalani kehidupan, ada banyak sekali hal yang harus dilakukan dalam kondisi ketidakpastian. Dan untuk itulah kita memerlukan perencanaan yang benar.  Meminjam fase kehidupan dari LeBoeuf, ada empat aktivitas sepanjang hidup kita yang harus dijalani yaitu belajar, menghasilkan, hidup dan memberi. Belajar adalah aktivitas hidup yang dilakoni pada tahun-tahun awal, menghasilkan adalah aktivitas saat dewasa dan paruh baya, hidup dan memberi adalah aktivitas di saat usia senja. 

Pada fase manapun kita berada, perencanaan keuangan seharusnya sudah dilakukan sebelum  aktivitas tersebut dilakukan. Perencanaan untuk membiayai sekolah, membiayai kehidupan keseharian, tabungan untuk hari depan saat usia uzur tiba atau memberi sedikit warisan kepada keturunan akan jauh lebih baik jika sudah direncanakan sejak awal.  

Financial planning berlaku untuk semua orang baik yang memiliki banyak atau sedikit uang. Memiliki banyak uang tanpa perencanaan keuangan, bisa membuat kekayaan menjadi terkikis habis. Memiliki sedikit uang tanpa perencanaan, bisa membuat kekayaan tidak bertambah  atau malah kian terjebak dalam pusaran arus utang.

MANFAAT PERENCANAAN KEUANGAN

Kebanyakan orang ingin menjadi kaya dengan memiliki banyak uang namun hanya sedikit yang dapat mewujudkannya. Ini terjadi karena kebanyakan orang tidak memiliki perencanaan keuangan di mana mereka bisa memusatkan strategi dan tindakan untuk mencapainya.

Dengan memiliki perencanaan keuangan, kita akan dapat merancang strategi dan rencana tindakan untuk mencapainya. Sebagai contoh, strategi dan tindakan untuk mendapatkan uang Rp 10 juta di tahun depan akan berbeda jika ingin mendapatkan Rp 500 juta.

Untuk mendapatkan Rp 10 juta, kita barangkali masih bisa mendapatkannya dengan menyisihkan sebagian gaji setiap bulan. Namun untuk mendapatkan Rp 500 juta, kita harus menyisihkan gaji setiap bulan, mencari pekerjaan tambahan, mengikuti bisnis pemasaran berjenjang (multi level marketing), dan sebagainya.

Meski begitu, rancangan strategi dan tindakan tidak cukup untuk mewujudkan tujuan keuangan jika tidak didukung dengan keinginan yang kuat dan ketekunan. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Universitas Yale menyimpulkan bahwa tujuan hidup yang jelas dan spesifik memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan hidup.

Saat itu di tahun 1953, 3% dari seluruh mahasiswa yang baru lulus sudah menuliskan keinginan dan tujuan hidup mereka sementara 97% sisanya memilih bersikap untuk hidup dengan apa yang akan terjadi. Dua puluh tahun kemudian, 3% lulusan tersebut terbukti memiliki penghasilan tiga kali lebih besar dibandingkan 97% lulusan yang lain. 

_________ 

berlanjut ke bagian berikutnya disini:

financial-planning-step-by-step.html